Jumat, 01 Agustus 2008

Kepalsuan

Pohon Pepaya tumbuh di hulu

Buahnya hanyut sampai ke tepian

Kalau kita bekerja dan susah dahulu

Niscaya senang di hari kemudian

    Bila seseorang hidupnya sedang jaya

    Banyaklah orang datang mengakui saudara

    Dia selalu memuji memuja kita

    Maksudnya tak lain minta harta atau imbalan lainnya

Bila kekayaan dan kejayaan meninggalkan kita

Seorangpun tidak lagi mau mengenalkan kita

Tinggallah penyesalan sepanjang masa

Ingat kepada keborosan dan kekeliruan yang sudah

    Digambarkan dengan kayu tumbuh subur dan rindang

    Baik tumbuhnya di huran maupun di padang

    Banyaklah Burung datang bertandang

    Memakan buahnya telah terhidang

Bila buahnya habis semua

Habis dimakan habis dibawa

Tinggallah pohon kayu sayat kecewa

Tiada lagi suka tertawa

Tidak ada komentar: